Sejarah Desa

SEJARAH DESA LINGSAR

Desa Lingsar adalah merupakan salah satu Desa diwilayah Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, Dan merupakan Ibu Kota Kecamatan Lingsar. Dan merupakan desa tertua dalam sejarah Desa yang ada diwilayah kecamatan Lingsar. Digambarkan dalam lambang Desa Lingsar yaitu gambar tombak yang ditancapkan ditanah dengan air yang muncrat keluar yaitu mengandung arti bahwa konon ceritanya didaerah Lingsar ini dulunya merupakan tanah tandus dan gersang, namun atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa melalui salah seorang tokoh yang diwalikan pada zaman itu yaitu DATU MILIR tatkala beristirahat didaerah ini menancapkan tongkatnya dan sewaktu mencabut tongkatnya membaca Allahu Akbar maka keajaiban terjadi yaitu keluarlah air dari tancapan tongkat itu yang sangat deras ( bahasa Lingsarnya lanser ), sehingga diambillah nama Lingsar. Gambar Masjid dan Pura melambangkan di Desa Lingsar terdapat 2 agama yang dipeluk masyarakatnya, padi dan kapas melambangkan desa Lingsar tanahnya sangat subur dan merupakan lambang kemakmuran. Gambar bintang diatasnya melambangkan bahwa warga masyarakat Lingsar mengakui dan tetap percaya bahwa Tuhan yang disembah itu adalah satu yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa.
Pada awalnya cakupan Desa Lingsar sangat luas hampir meliputi setengah Kecamatan lingsar namun untuk mempercepat pembangunan di Derah Kabupaten Lombok barat dan memudahkan arah kebijakan pembangunan Desa lingsr telah beberapa kali melakukan pemecahan wilayah dan yang terkahir pada tahun akhir tahun 2010 dan definit pada tahun 2011 Desa lingsar dpecah menjafdi 4 desa yatitu : Desa induk Desa Lingsar, Desa Gegelang, Desa Gontoran dan Desa Saribaye sehingga sampai saat ini memiliki luas wilayah 355 ha.

Sejarah Pemimpin-pemimpin Desa Lingsar
Di desa Lingsar terjadi beberapa kali pergantiian pemimpinnya. Menurut beberapa orang Tokoh tertua di Desa Lingsar, yaitu Haji Nawawi, Haji L. M. Sa’arani ( Almarhum ), Haji L. M. Zaenuddin, Haji L.M. Ajiah, Amaq Tijah ( Almarhum ) Haji Sihabudin dan beberapa tokoh yang dapat dipercaya bahwa orang yang pertama kali menjadi pemusungan ( sekarang Kepala Desa ) Lingsar bernama : Amaq Sinar berasal dari Lingsar Timur. Setelah beberapa puluh tahun lamanya menjabat menjadi pemusungan (sekarang Kepala Desa ), berturut yang mengantikan beliau antara lain sebagai berikut :

  1. Amaq Putra yang berasal dari dari Lingsar Timur yang merupakan keturunan/ anak dari Amaq Sinar yaitu Pemusungan yang pertama.
  2. Amaq Sapiah yang juga berasal dari Lingsar Timur yang merupakan saudara misan dari Amaq Putra yaitu Pemusunagn yang ke dua.
  3. Datu Mayun yang berasal dari Lingsar Barat yang merupakan mantu daripada Amaq sapiah yaitu Pemusungan yang ketiga.
  4. Lalu Rasad yang berasal dari Lingsar Barat yang merupakan keluarga dekat daripada Datu Mayun Pemusungan yang keempat.
  5. Mansutha yang berasal dari Lingsar Barat, yang merupakan Kepala Desa Lingsar yang keenam ( mulai dengan nama Kepala Desa ).
  6. Matnur merupakan Kepala Desa yang ketujuh berasal dari Lingsar Timur yang merupakan saudara misan dari Mansutha Kepala Desa yang keenam.
  7. Mansutha lagi menjabat sebagai Kepala Desa yang kedelapan menggantikan saudara misannya yaitu Matnur yang habis masa jabatannya, yang terpilih melalui pemilihan.
  8. Lalu Arifin yang berasal dari Lingsar Barat yang telah terpilih melalui pemilihan menggantikan Mansutha yang habis masa jabatannya. Namun baru 3 tahun menjabat yaitu sejak tahun 1968 sampai dengan tahun 1971 karena sesuatu dan lain hal, maka untuk melanjutkan jabatannya dijabat sementara + selama 1 tahun oleh Bapak I Made Batu ( Camat Narmada ) pada waktu itu.
  9. H. L.M. Zaenuddin yang berasal dari Lingsar Barat yaitu saudara dari L. Arifin Kepala Desa yang kedelapan, melalui pemilihan terpilih untuk mengisi jabatan Kepala Desa yang sementara dijabat oleh Bapak I Made Batu yaitu Camat Narmada pada saat itu. Dan beliau menjabat selama + 18 tahun yaitu sejal tahun 1972 sampai dengan 1989.
  10. H. L. Achyar Haramain berasal dari Dusun Lingsar Barat yang merupakan keponakan dari Haji L.M. Zaenuddin yaitu Kepala Desa yang kesebelas dan melalui pemilihan terpilih dengan masa jabatan 8 tahun yaitu sejak tahun 1989 s/d 1998. Dan merupakan Kepala Desa yang kedua belas.
  11. Muhamad Amin yang berasal dari Dusun Lingsar Timur yang merupakan salah seorang keturunan dari : Amaq Sinar, Amaq Putra, Amaq Sapiah, yang melalui pemilihan pada tanggal 21 Oktober 1998 terpilih dalam jabatan Kepala Desa Lingsar yang ke tigabelas dengan masa jabatan 8 tahun sesuai UU. Nomor 5 tahun 1979 dan dengan SK Bupati Kepala daerah Tingkat II Lombok Barat A/n Gubernur Kepala daerah Tingkat I Nusa Tenggara barat Nomor. 2759 Tahun 1998 tanggal 16 Desember 1998 dan terhitung sejak pelantikan yaitu tgl. 17 Desember 1998 ( sampai dengan 17 Desember 2006 ).
  12. M. Sawab Kepala Desa Lingsar yang mulai menjabat sebagai Kepala Desa yang Keempat Belas, sesuai dengan keputusan Bupati dan dilantik pada 13 Maret 2006 dengan masa jabatan 6 tahun dengan proses pemilihan, yang berasal dari Dusun Keroya Desa Lingsar.
  13. H.M. Abdul Hadi,SE Kepala Desa Lingsar yang sekarang berasal dari Taman Lingsar menjabat sebagai Kepala Desa yang ke Lima Belas, yang memenangkan proses pemilihan Kepala Desa tahun 2012 dan dilantik pada tanggal 25 Maret 2013 sampai masa bhakti 2019